Array Multidimensi Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama
adalah baris dan yang kedua adalah kolom. .
MENDEKLARASIKAN ARRAY 2 DIMENSI
Syntax untuk mendeklarasikan array 2 dimensi adalah :
type[ , ] <namaVariabel>;
Type adalah tipe data dari array dan <namaVariabel> adalah nama dari array, sedangkan tanda [ , ] memberitahu C# untuk membuat variabel array 2 dimensi.
Contoh :
byte[ , ] matrix;
Pada contoh diatas kita membuat sebuah array 2 dimensi dengan nama matrix yang mempunyai tipe data byte.
INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI
Seperti pada array 1 dimensi, pemberian nilai pada array 2 dimensi dapat dilakukan dengan 2 cara. Pertama dengan menggunakan keyword new untuk menentukan jumlah element yang dapat disimpan oleh array yang dilanjutkan dengan memberikan nilai masing-masing elemen.
Contoh :
byte[ , ] matrix = new int[2,2];
matrix[0,0] = 4;
matrix[0,1] = 7;
matrix[1,0] = 8;
matrix[1,1] = 10;
Kedua dengan cara diinisialisasi dengan langsung memberi nilai pada saat deklarasi seperti ditunjukkan pada contoh berikut:
byte[ , ] matrix = {{4,7},{8,10}};
Jika menggunakan dua cara diatas ini maka banyaknya elemen array ditentukan berdasarkan array initializer yang diberikan.
Langsung aja ya kita ke contoh programnya :
Contoh ARRAY 2 Dimensi menggunakan JAVA :
package arry2_tiga;
import java.util.Scanner;
class menu
{
private int [][] array;
private int baris;
private int kolom;
public void masukArray()
{
Scanner dwi = new Scanner (System.in);
System.out.print("Banyak Baris = ");
baris = dwi.nextInt();
System.out.print("Banyak Kolom = ");
kolom = dwi.nextInt();
array = new int[baris][kolom];
for (int i=0; i<baris;i++)
{
for (int j=0; j<kolom; j++)
{
System.out.print("Isi Data = ");
array [i][j] = dwi.nextInt();
}
}
}
public void keluarArray()
{
for (int i=0;i<baris; i++)
{
for (int j=0; j<kolom; j++)
{
System.out.print(array[i][j]+ " ");
}
System.out.println();
}
}
}
public class Main
{
public static void main(String[] args)
{
menu tanti = new menu();
tanti.masukArray();
tanti.keluarArray();
}
}
Hasilnya :Contoh ARRAY 2 Dimensi menggunakan C++ :
#include <iostream>
using namespace std;
class dwi
{
private : int baris;
private : int kolom;
public : void nurtanti()
{
cout<<"Banyak Baris = ";
cin>>baris;
cout<<"Banyak Kolom = ";
cin>>kolom;
int array [baris][kolom];
for (int i=0;i<baris;i++)
{
for (int j=0;j<kolom;j++)
{
cout<<"Masukkan Data = ";
cin>>array[i][j];
}
}
for (int i=0;i<baris;i++)
{
for (int j=0;j<kolom;j++)
{
cout<<array[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
}
};
int main()
{
dwi aku;
aku.nurtanti();
return 0;
}
Hasilnya :Contoh ARRAY 2 Dimensi menggunakan C#:
using System;
namespace arry2_satu
{
class dwi
{
public void menu()
{
int banyakBaris;
int banyakKolom;
int [,] hasil;
//input baris & kolom;
Console.Write("Banyak baris = ");
banyakBaris = Convert.ToInt32(Console.ReadLine ());
Console.Write("Banyak kolom = ");
banyakKolom = Convert.ToInt32(Console.ReadLine ());
Console.WriteLine();
//inisialisasi array
//mengisi array
for (byte baris =0;baris<banyakBaris;baris++)
{
for (byte kolom=0;kolom<banyakKolom;kolom++)
{
Console.Write("Posisi [{0},{1}] = ", baris,kolom);
hasil[baris,kolom] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine ());
}
}
Console.WriteLine();
//menampilkan array
for (byte baris =0;baris<banyakBaris;baris++)
{
for (byte kolom=0;kolom<banyakKolom;kolom++)
{
Console.WriteLine("Hasil Nilainya adalah [{0},{1}] = {2}", baris,kolom,hasil[baris,kolom]);
}
}
}
class Program
{
public static void Main(string[] args)
{
dwi itu = new dwi();
itu.menu();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
}
Hasilnya : Hmm sekian dulu postingan saya ini semoga bermanfaat bagi temen - temen semuanya oce , . .??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar