Selamat pagi kawan yang ada di mane aje,,,,hehhe...
kali ini saya akan melanjutkan postingan saya yang kemarin tertunda karena kepala aye pucing minta ampun...
hmmm ko jadi ngeluh gini??==>Oooke langsung aja yah,,aqu akan jelasin satu persatu,,,?!?
Ookee tu tadi sedikit penjelasan tentang IF dari pada tambah bingung and gak karuan kita langsung aja ke contoh programnya :
Beberapa bentuk dari statemen if adalah sebagai berikut :
a. Kondisi Tunggal
if (kondisi)
{ statemen
}
b. Kondisi Ganda
if (kondisi)
{ statemen1
}
else
{ statemen2
}
c. Kondisi Majemuk
If (Kondisi_1)
{ Statemen_1
}
else if (kondisi2)
{ Statemen_2
}
else if (kondisi_n)
{ Statemen_n
}
else
{ Statemen_salah
}
d. Kondisi Tersarang
if (Kondisi)
{
if (kondisi)
{
statemen1
}
else
{
statemen2
}
}
else
{
statemen3
}
If dengan C# :
using System;
namespace if_oke
{
class nilai
{
public void hasil()
{
byte nilai= 0;
//input nilai
Console.Write("inputkan sebuah nilai = ");
nilai = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
//seleksi nilai
if (nilai>80)
{
Console.Write("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde A");
}
else if (nilai <80 &&nilai>69)
{
Console.Write("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde B");
}
else if (nilai<= 69 &&nilai>59)
{
Console.Write("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde C");
}
}
}
class Program
{
public static void Main(string[] args)
{
nilai dwi = new nilai();
dwi.hasil();
Console.WriteLine();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
Hasilnya :
IF dengan C++ :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
class dwi
{
private : int nilai;
public : void hasil()
{
cout<<"inputkan sebuah nilai = ";
cin>>nilai;
if (nilai>80)
{
cout<<"nilai mahasiswa = "<<nilai<<" dengan grde A"<<endl;
}
else if (nilai <80 && nilai>69)
{
cout<<"nilai mahasiswa = "<<nilai<<" dengan grde B" ;
}
else if (nilai<= 69 &&nilai>59)
{
cout<<"nilai mahasiswa = "<<nilai<<" dengan grde C" ;
}
}
};
int main()
{
dwi g;
g.hasil();
cout<<endl;
cout<<endl;
return 0;
}
Ini hasilnya :
Ini IF pada Java :
package if_dwi;
import java.util.Scanner;
class nurul
{
public static void hasil()
{
Scanner dwi=new Scanner(System.in);
byte nilai;
System.out.print("inputkan sebuah nilai : = ");
nilai= dwi.nextByte();
if (nilai>80)
{
System.out.println("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde A");
}
else if (nilai <80 && nilai>69)
{
System.out.println("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde B");
}
else if (nilai<= 69 &&nilai>59)
{
System.out.println("nilai mahasiswa = "+nilai+" denngan grde C");
}
}
}
public class Main {
public static void main(String[] args) {
nurul g = new nurul();
g.hasil();
}
}
Ini dia hasilnya :
Hmmm gimana udah pada paham kan jangan bingung yach karena aqu akan melanjutkan penjelasan yang satunya ini yaitu tentang Switch...
Statemen switch lebih dikhususkan pada kondisi majemuk dengan beberapa persyaratan, seperti tidak bisa digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai rentang dan kondisi dengan nilai pecahan.
Bentuk dari statemen switch adalah sebagai berikut :
switch <variabel>
{
case <nilai_1> :
{
statemen_1
}
case <nilai_2> :
{
statemen_2
}
case <nilai_n> :
{
statemen_n
}
Default :
{
statemen_salah
}
}
Sekarang aku kasih contoh yang pake switch pada C++ ini dia:
#include <iostream>
using namespace std;
class dwi
{
private : char kode;
public : void macam()
{
cout<<"kode [a,b,c,d]";
cin>>kode;
switch (kode)
{
case 'a':
cout<<"alat elektronika";
break;
case 'b':
cout<<"alat masak";
break;
case 'c':
cout<<"alat olahraga";
case 'd':
cout<<"alat pukul";
break;
default:
cout<<"Tidak Ada";
break;
}
}
};
int main()
{
dwi bi;
bi.macam();
return 0;
cout endl;
}
Ini dia hasilnya :
Rumus Switch pada java ini dia contohnya :
package javaapplication11;
import java.util.Scanner;
class dwi
{
public static void macam()
{
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
String kode;
System.out.print("masukkan kode[1,2,3,4]:");
kode = masuk.next();
Byte n = Byte.parseByte(kode);
//seleksi
switch (n)
{
case 1:
System.out.println("alat elektronika");
break;
case 2:
System.out.println("alat masak");
break;
case 3:
System.out.println("alat olahraga");
break;
case 4:
System.out.println("alat pukul");
break;
default:
System.out.println("tidak ada");
break;
}
}
};
public class Main {
public static void main(String[] args) {
dwi bi = new dwi();
bi.macam();
}
}
Hasilnya :
Contoh Switch pada C# :
using System;
namespace case_satu
{
class dwi
{
public void macam()
{
string kode;
Console.WriteLine("Masukkan kode barang [a b c d] ");
kode = Convert.ToString( Console.ReadLine ());
//seleksi kode
switch (kode)
{
case "a" :
Console.WriteLine("..alat olahraga..");
break;
case "b":
Console.WriteLine("..alat elektronika..");
break;
case "c":
Console.WriteLine("..alat masak..");
break;
case "d" :
Console.WriteLine("..alat pukulan..");
break;
default:
Console.WriteLine("..Tidak Ada..");
break;
}
}
}
class program
{
public static void Main(string[] args)
{
dwi bi = new dwi();
bi.macam();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
namespace case_satu
{
class dwi
{
public void macam()
{
string kode;
Console.WriteLine("Masukkan kode barang [a b c d] ");
kode = Convert.ToString( Console.ReadLine ());
//seleksi kode
switch (kode)
{
case "a" :
Console.WriteLine("..alat olahraga..");
break;
case "b":
Console.WriteLine("..alat elektronika..");
break;
case "c":
Console.WriteLine("..alat masak..");
break;
case "d" :
Console.WriteLine("..alat pukulan..");
break;
default:
Console.WriteLine("..Tidak Ada..");
break;
}
}
}
class program
{
public static void Main(string[] args)
{
dwi bi = new dwi();
bi.macam();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
Hasilnya :
Sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat untuk para pembaca untuk postingan yang berikutnya di tunggu aja yach,,,,pastinya lebih ribet and tapinya lebih seru heheh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar