hari pagi yang mendung,,
tak sabar menanti siang tiba,,
aku masih termangu duduk untuk menunggu adzan tiba,,
panas menerka itu tiba - tiba berubah menjadi awan kelabu,,
udara dingin tak jadi masalah untuk ku segera bergegas,,
jalanan pun ku telusuri dengan hawa mengigil,,
hanya untuk menuju sang imam yang telah menanti,,
di sepanjang jalan,,
tangisan datang,,
sepiku tiba menjadi sosok wanita periang,,
aku terus melaju dengan cepatnya,,
untuk memenuhi hajatku,,
sayang aku pasti datang menemuimu,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar